Gelar Cerita, Ungkapkan pikiran, berbagi pengetahuan

Selasa, 09 Februari 2016

Freis (Milling)

Dua jenis utama dari pahat freis (milling cutter) yaitu pahat freis selubung atau mantel (slab milling cutter) dan pahat freis muka (face milling cutter). Pahat freis termasuk pahat bermata potong jamak dengan jumlah mata potong sama dengan jumlah gigi freis (z), sesuai dengan jenis pahat yang dipakai.

Dikenal dua macam cara mengefreis yaitu :

1. Mengefreis datar (slab milling) dengan sumbu putaran pahat freis selubung sejajar permukaan benda kerja dan mengefreis tegak (face milling) dengan sumbu putaran pahat freis muka tegak lurus permukaan benda kerja. Selanjutnya mengefreis datar dibedakan menjadi dua macam cara yaitu:
a. Mengefreis naik (up milling atau conventional milling)
a.   Mengefreis turun (down milling).
    
    
2.      Proses mengefreis turun akan menyebabkan benda kerja lebih tertekan ke meja dan meja terdorong oleh pahat yang mungkin pada suatu saat (secara periodik) gaya dorongnya akan melebihi gaya dorong ulir atau roda gigi penggerak meja. Apabila sistem kompensasi gerak balik tidak begitu baik, maka mengefreis turun dapat menimbulkan getaran bahkan kerusakan.

3.      Proses mengefreis naik lebih banyak dipilih karena alasan tersebut sehingga dinamakan cara konvensional akan tetapi mengefreis naik dapat mempercepat keausan pahat karena mata potong lebih menggesek benda kerja yaitu pada saat mulai memotong (dimulai dengan ketebalan geram nol) dan selain itu permukaan benda kerja akan lebih kasar. Dengan semakin banyaknya kontruksi mesin freis maka mengefreis turun cenderung dipilih sebab lebih produktif dan lebih halus hasilnya karena pemotongan dimulai dari ketebalan geram yang besar maka mengefreis turun tidak dianjurkan bila benda kerja terlalu keras (benda kerja hasil proses pengerolan panas dengan permukaan yang terlalu keras).
Mengefreis naik atau turun memang perlu dipilih dengan tepat dengan memperhatikan berbagai hal seperti yang disinggung diatas termasuk analisis sistem pemotongan (kondisi benda kerja, lenturan dan cara pemegangan atau pengekleman).

2. Mengefreis Tegak
Pahat freis dengan diameter tertentu dipasangkan pada poros utama mesin freis dengan perantaraan poros pemegang untuk pahat freis selubung atau langsung melalui hubungan poros dan lubang konis (untuk pahat freis muka yang mempunyai poros konis). Putaran poros utama dapat dipilih sesuai dengan tingkatan putaran yang tersedia pada mesin freis. Posisi sumbu utama mesin dapat horisontal atau vertikal tergantung dari jenis mesinnya.
Benda kerja yang dipasangkan pada meja dapat diatur kecepatan makannya tergantung dari harga gerak makan pergigi yang diingikan, besarnya kecepatan makan antara lain dipengaruhi oleh jumlah gigi (z) dari pahat freis karena untuk
kecepatan makan yang sama, maka gerak makan pergigi (fz) menjadi berlainan bila jumlah gigi berbeda.


Proses Mengefreis Datar ( Slab Milling ),  Proses Mengefreis Tegak ( Face Milling )
Keterangan Gambar :
  1. Handle penghubung antara motor dengan kotak gigi
  2. Kunci pompa pendingin
  3. Kunci penghubung motor dengan arus
  4. Saluran Pendingin
  5. Ram
  6. Rumah spindel
  7. Spindel
  8. Ragum
  9. Meja
  10. Handle horizontal dari meja dengan maju mundur
  11. Handle horizontal dengan arah melintang ( sadle )
  12. Handle penggerak naik – turun ( vertikal ) atau knee
  13. Lutut
  14. Tabung Pendukung
  15. Alas meja
  16. Lampu
  17. Tuas otomatis
  18. Support Penahan
  19. Lengan
  20. Handle Pengatur Langkah meja
  21. Poros otomatis dari meja
  22. Pengatur meja dengan gerak mm/ mnt
  23. Pengatur spindel put / menit
  24. Elemen dasar proses freis adalah sebagai berikut :


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Definition List

Unordered List

Support